div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 10px;width:210px;height:120px;">
Widget Animasi

5.24.2012

LAPORAN PRAKTIKUM DIFERENSIATOR DAN INTEGRATOR RC


DIFERENSIATOR DAN INTEGRATOR RC

A.   PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.      Tujuan                  :  a. Mengetahui bentuk gelombang keluaran pada
diferensiator dan integrator RC.
a.    Menganalisa gelombang keluaran pada diferensiator dan integrator RC.
2.Waktu praktikum     : Rabu, 8 Desember 2011.
2.    Tempat                   : Laboratorium Fisika FKIP Universitas Mataram.
                          
A.       LANDASAN TEORI
Integrator merupakan untaian yang dapat melakukan oprasi integrasi matematis pada sinyal masukan. Jika tegangan masukan ingsutan DC dan arus prasikap masukan dari op-amp tidak dapat diabaikan maka tegangan dan arus ini akan diintegrasikan pada kapasitor C, dan pada keluaran akan tampak tegangan tambahan yang bertambah linier dengan waktu sampai penguat mencapai titik jauh ( Widodo,2002: 117 -118 ).
Jika resistor dan kapasitor pada untai saling dipertukarkan, maka diperoleh untai diferensiatior. Diferensiatior merupakan untai yang tegangan keluarannya sebanding dengan laju perubahan sinyal masukan. Diferensiator cendrung berosilasi karna masalah stabilitas yang terkait dengan frekuensi roll-off dari perolehan kalang terbuka. Untai difrensiator dapat distabilkan dengan memasang  resistor Ri yang seri terhadap kapasitor Ci sehingga memungkinkan kuat arus yang mengalir pada rangkaian cukup besar (Malvino, 2003 : 101).
Pada integrator RC, jika tetapan waktu  = RC << T , kapasitor akan terisi penuh dalam waktu T/2 . Akan tetapi jika tetapan waktu = RC >> T , maka sebelum kapasitor terisi penuh, tegangan sumber Vs sudah berbalik menjadi negative. Belum lagi terisi penuh, Vs ( tegangan masukan /tegangan sumber ) sudah berubah tanda, akibatnya isyarat keluaran akan berupa suatu tegangan yang berbentuk segitiga ( Sutrisno, 1986 : 13 ).

C.   ALAT DAN BAHAN
1.   Alat
a.    Catu daya 
b.   Multimeter
c.    Galvanometer
d.   Papan roti
e.    Probe
2.    Bahan
a.    Resistor ( 100 kOhm , 200 kOhm , 10 kOhm )
b.   Jamper
c.    Kabel penghubung

D.    CARA KERJA
1.         Cara kerja 1 (Diferensiator RC)
a.    Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai petunjuk praktikum.
b.    Membuat rangkaian dengan alat dan bahan yang sudah disediakan seperti dibawah ini :


 
                                                                 

                                                           Gambar 2.1 Rangkaian diferensiator RC
c.    Mengambar grafik tegangan masukan yang terlebih dahulu sudah ditentukan.
d.    Menggambar grafik tegangan keluaran yang terlihat pada osciloscop.
2.         Cara kerja 2 (Integrator RC)
a.       Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai petunjuk praktikum.   
b.    Membuat rangkaian seperti gambar dibawah ini :
 


                                                                             Gambar 2.2 Rangkaian integrator RC
c.       Mengambar grafik tegangan masukan yang terlebih dahulu sudah ditentukan.
d.   Menggambar grafik tegangan keluaran yang terlihat pada osciloscop.

E.  DATA HASIL PERCOBAAN
1.      Diferensiator RC
No
Vi ( 100 Hz )
Vo
1.





2.
untitled.bmp
untitled.bmp


      



2.      Integrator RC
No
Vi ( 100 Hz )
Vo( grafik tegangan keluaran )

1.




2















        



















1 komentar:

  1. mungkin jika analisanya ada juga akan lebih bisa membantu saya mbak...

    BalasHapus